Sabtu, 02 Juli 2011

Domba Garut

Yang juga terkenal dengan sebutan domba adu adalah hasil persilangan dari domba Merino dengan domba lokal Indonesia dari daerah Jawa Barat. Hasilnya sangat memuaskan, dimana ukuran tubuh domba persilangan tersebut jauh labih besar daripada domba lokal. Selain harganya yang lebih tinggi, domba tersebut mempunyai kemampuan bertarung yang baik.

Kompetisi adu domba adalah warisan tradisional dari daerah Jawa Barat. Kemudian masyarakat Jawa Barat mencoba untuk melestarikan budaya adu domba tersebut. Sebagian masyarakat berpendapat bahwa adu domba adalah kejam, tetapi sebetulnya kita sudah berusaha membuat peraturan yang menjauhkan kita dari yang disebut penyiksaan binatang. Hal ini sangat berbeda dari jaman dahulu, dimana adu domba tersebut harus dilakukan sampai salah satu domba ada yang kalah.

Sebagai contoh dari pembaruan peraturan tersebut dalam adu domba, kita hanya memperbolehkan maksimal
sebanyak 25 pukulan (bagi kelas A). Domba kelas A adalah domba dengan berat badan lebih dari 80 Kg (Kilograms), atau kira-kira 175 Lbs (Pounds). Informasi lebih lanjut dariper aturan tersebut dapat dilihat pada bagian Kegiatan dari Website ini.

Domba Garut sangat populer di Jawa Barat, oleh sebab itu maka hampir seluruh penggemar / petani domba memilih untuk beternak domba Garut. Kita dapat mendapatkan domba Garut di beberapa lokasi, seperti Garut, Bayongbong, Cibuluh, Cikajang, Cilawu, Leles, Kadungora, Majalaya, Patrol, Sumedang, Tasikmalaya, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Lembang, dan lokasi lainnya.

http://www.facebook.com/dombagart

Tidak ada komentar:

Posting Komentar